Sabtu, 25 Juli 2009

Wirausaha Sejati

Oleh Cardiyan HIS

Pengusaha atau saya lebih senang dengan sebutan Wirausaha Sejati (Genuine Entrepreneur) adalah pekerjaan yang sangat mulia. Karena ketika politikus, elite atau para tukang debat hanya mampu berbicara sampai berbusa-busa, Wirausaha Sejati telah memberikan bukti nyata dengan membuka kesempatan kerja sebanyak-banyaknya. Salah satu persoalan terbesar Bangsa Indonesia dalam mengatasi pengangguran dapat dipecahkan.


Masalahnya di Indonesia yang disebut Wirausaha Sejati dalam skala besar usahanya, jumlahnya masih sangat berbilang jari. Yang sangat banyak adalah Wirausaha Sejati dalam skala usaha kecil. Inilah tantangan agar kelompok usaha kecil ini meningkat skala usahanya menjadi skala menengah. Bila kelompok usaha Wirausaha Sejati Kecil ini sudah menjelma menjadi Wirausaha Sejati Menengah dalam populasi signifikan, inilah yang paling ditakutkan oleh para Penguasa, Politikus, Elite dan Bukan Tukang Debat Sejati. Karena secara alamiah ini akan menjadi kekuatan Perubahan. Penjelmaan Korea Selatan menjadi Macan Asia karena telah terjadinya perubahan populasi signifikan pada Wirausaha Sejati Menengah dan semakin diarahkannya para Wirausaha Besar atau Chaebol agar lebih berorientasi ekspor dengan berperang di dunia internasional.


Oleh karena itulah para Penguasa dan Elite akan selalu menghambat terjadinya perubahan Wirausaha Sejati Menengah tetap pada populasi yang dapat dikendalikan. Indonesia adalah kasus nyata dimana rezim Soeharto hanya memelihara pengusaha yang rajin setor ke Cendana.


Nah, apakah calon Presiden Jusuf Kalla akan mendorong ke arah itu atau hanya bermain saja dengan sesama Wirausaha Besar dalam lingkungan pergaulannya selama ini? Dan apakah JK akan berhasil melepaskan interestnya dalam bisnisnya sulit untuk dihindari. Karena meskipun tidak ikut dalam operasionalisasi, namun sebagai pendiri, pemilik saham mayoritas kerajaan bisnis Kalla Group, Bukaka Group, Bumi Karsa Group dll bisnisnya tetap diteruskan oleh adik-adik dan sanak saudaranya.


Yang penting ketidak-bisaan JK menghindari dalam keterkaitan bisnisnya harus diimbangi dengan TRANSPARANSI yang sebenar-benarnya dan kalau perlu diumumkan secara luas ke media massa. Inilah yang selama ini dibiarkan hanya menjadi rumor di area abu-abu.


Menjadi Wirausaha Sejati Besar memang menjadi cita-cita saya juga dan banyak lagi wirausaha kecil lainnya terutama yang berbasis kampus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar