Kamis, 30 Juli 2009

ITB dan UGM Tetap Nomor 1 di SNMPTN 2009

Oleh Cardiyan HIS


ITB dan UGM tetap memegang rekor pencapaian Nilai Rata-rata Tertinggi untuk kelompok IPA dan IPS pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009. ITB bahkan rekornya untuk kelompok IPA belum pernah tumbang sejak tahun 1989 ketika masih bernama UMPTN.


Jumlah peserta SNMPTN 2009 yang diikuti 57 PTN, naik 9,04% dibanding tahun lalu yakni 422.534 orang. “Dari jumlah tersebut, peserta yang mengembalikan formulir 412.534 orang dan peserta yang mengikuti ujian sebanyak 359.751 orang,” kata Ketua Umum Panitia SNMPTN 2009, Haris Supratno, kepada para wartawan.
Meski hasil SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2009 akan diumumkan serentak pada 1 Agustus 2009 jam 00.00. Namun Nilai Rata-rata Tertinggi calon mahasiswa yang diterima di kelompok IPA dan IPS telah diumumkan oleh Ketua Umum Panitia Ketua Umum Panitia SNMPTN 2009.


Inilah hasil Nilai Rata-rata Tertinggi 5 Besar PTN sbb:

Kelompok IPA

1. ITB, Bandung (92,54)
2. UGM, Yogyakarta (88,88)
3. UI, Depok (87,11)
4. ITS, Surabaya (83,55)
5. Unair, Surabaya ( 83,89)

Kelompok IPS

1. UGM, Yogyakarta (88,42)
2. UI, Depok (85,97)
3. Unair, Surabaya (83,89)
4. UNS, Solo (79,89)
5. Unbraw, Malang (78,35)


Bagi ITB ini merupakan rekor yang belum terpecahkan oleh PTN manapun untuk pencapaian nilai Kelompok IPA sejak tahun 1989 ketika masih bernama Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) kemudian berganti-ganti nama -----antara lain terakhir SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) sejak 2002, sebelum berganti nama SNMPTN sejak tahun 2008 hingga SNMPTN 2009 sekarang ini. Sedangkan bagi UGM, ini pencapaian tiga tahun berturut-turut Nilai Rata-rata Tertinggi untuk kelompok IPS. Biasanya UGM saling bergantian bersaing dengan UI untuk menjadi nomor 1 di kelompok IPS ini.

Selamat datang calon mahasiswa baru di kampus yang kamu cita-citakan. Selamat bergabung di “Klub Kampus yang dicita-citakan”. Tapi ingat-ingat pesan Mama; “Kalau sudah pintar, jangan sekali-kali terpikir menjadi JOKI di SNMPTN 2010 mendatang, yaahh!”.

1 komentar:

  1. Medan, Aktual.com — Rektor Universitas Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom MPd menegaskan oknum dosen pada perguruan tinggi negeri itu yang terlibat praktek perjokian pada Ujian Masuk Bersama akan dipidana.

    “Kita tetap akan memproses secara hukum dosen yang coba bermain dan ikut membantu kelulusan Ujian Masuk Bersama (UMB) Perguruan Tinggi Universitas Negeri Medan (Unimed),” katanya usai meninjau pelaksanaan ujian UMB di Kampus Unimed, Minggu (2/8).

    Dosen Unimed Terlibat Joki Ujian Masuk Bersama

    BalasHapus